Monday, April 15, 2019

PENGERTIAN PROPOSAL, JENIS JENIS PROPOSAL, UNSUR UNSUR PROPOSAL, CIRI KEBAHASAAN PROPOSAL, DAN CIRI CIRI PROPOSAL

  Ali       Monday, April 15, 2019

PENGERTIAN PROPOSAL 
 Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja atau langkah langkah untuk melakukan kegiatan. 


JENIS JENIS PROPOSAL

  • Proposal kegiatan, yaitu proposal yang berkaitan untuk melaksanakan suatu kegiatan. 
  • Proposal Penelitian, yaitu proposal yang berkaitan dengan bisang akademik. Contoh: skripsi. 
  • Proposal Proyek, yaitu proposal yang berkaitan dengan proyek kerja atau dalam bidang pekerjaan. 
  • Proposal Bisnis, yaitu proposal yang berkaitan dengan bidang usaha baik itu usaha perorangan ataupun kelompok. 

UNSUR UNSUR PROPOSAL

Sistematika proposal kegiatan : 

1. Judul atau kegiatan
    Kunci : 
  • Setiap awal kata merupakan judul proposal harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital, kecuali kata tugas (yang, dan, atau, dengan, di, ke, dari, dan sebagainya).
  • Setiap kata tugas tidak diperbolehkan berada di akhir baris (jika judul lebih dari satu baris). 
  • Pada akhir judul tidak boleh diberi tanda titik. 
   Contoh : 
   a. Upaya Penanggulangan Kenakalan Remaja di Jabodetabek
   b. Proposal Seminar Kegiatan Bulan Bahasa Tahun 2017 SMK Muhammadiyah 02 Pekanbaru
   c. Memperingati Hari Kemerdekaan RI dan Ulang Tahun Kota Pekanbaru

2. Latar Belakang
   Kunci : 
  • Berisi kondisi atau kesenjangan kesenjangan yang ada di lapangan. 
  • Terdapat ulasan tentang kedudukan masalah yang akan dikupas.
  • Diakhiri dengan harapan atau hasil penelitian yang diharapkan. 
    Contoh : 
      Kenakalan pelajari di Jabodetabek dinilai para tokoh masyarakat, pendidik, dan aparat keamanan sebagai kenakalan uang tidak wajar. Tindakan mereka anarkis dan cenderung ke arah kriminal. Bayangkan saja, hanya karena alasan ulang tahun di sekolahnya, sekelompok pelajar di Tangerang menyerang pelajar sekolah lain dengan menggunakan senjata tajam. 
      Tokoh masyarakat, guru, orang tua, dana pihak kepolisian cukup di buat bingung menghadapi permasalahan ini. Sebenarnya, apakah yang salah dengan pendidikan kita ? Tentu tidaklah bijak kalau kita menyalahkan guru, orang tua atau mungkin siswa itu sendiri ? Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang lebih mendalam agar masalah tersebut terjawab dengan arif dan bijak. 

3. Perumusan Masalah 
    Kunci : 
    Berbentuk kalimat tanya. 
    Menghendaki jawaban yang akan dikupas dalam bab pembahasan. 
    Contoh : 
    a. Sejauh manakah upaya penanggulangan kenakalan pelajar di Jabodetabek? 
    b. Apakah yang melatarbelakangi terjadinya kenakalan pelajar di Jabodetabek ? 

4. Tujuan Penelitian 
    Kunci : 
    Rumusan tujuan harus konsisten dengan masalah. 
    Berupa hasil yang ingin di capai. 
    Contoh : 
    a. Upaya mengetahui sejauh mana upaya penanggulangan kenakalan pelajar di Jabodetabek. 
    b. Untuk mengetahui latar belakang terjadinya kenakalan pelajar di Jabodetabek. 

5. Hipotesis 
    Kunci : 
    Merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang diajukan. Dirumuskan dalam kalimat alternatif bukan kalimat tanya. Hanya untuk penelitian kualitatif bukan deskriptif. 
    Contoh : 
    a. Ada hubungan antara kenakalan pelajar di Jabodetabek dengan kondisi ekonomi orang tua. 
    b. Guru, orang tua, dan aparat kepolisian memiliki peranan yang sangat penting dalam menanggulangi kenakalan pelajar di Jabodetabek. 

6. Metode Penelitian 
   Metode penelitian yang biasanya di gunakan dalam penelitian ilmiah adalah metode deskriptif dan metode eksperimental. Adapun pengumpulan data, digunakan teknik angket, wawancara, observasi dan sebagainya. 

7. Lokasi dan Sampel Penelitian 
    Lokasi Penelitian maksudnya adalah tempat penelitian, misalnya SMK Muhammadiyah 02 Pekanbaru. Sedangkan sampel penelitian adalah objek yang di jadikan sasaran penelitian, misalnya dari 150 siswa yang menjadi responden di ambil 50 siswa sebagai sampel penelitian dengan menggunakan teknik random sampling. 

8. Jadwal Penelitian 
    Jadwal kegiatan berisi tentang nama, kegiatan dan waktu pelaksanaannya. 

9. Daftar Pustaka 
    Berisi daftar buku, majalah, koran atau media massa yang lainnya yang dijadikan sebagai acuan penulisan proposal. 

PROPOSAL KEGIATAN
  1. Latar belakang kegiatan 
  2. Nama kegiatan
  3. Tujuan kegiatan
  4. Manfaat kegiatan 
  5. Jenis kegiatan
  6.  Waktu dan tempat kegiatan 
  7. Jadwal kegiatan 
  8. Susunan panitia
  9. Anggaran dana kegiatan 
  10. Penutup 

CIRI KEBAHASAAN
  • Menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan langkah langkah kegiatan (melakukan, mengamati). 
  • Menggunakan kata kata yang bermakna pendefinisian (merupakan, yaitu, adalah). 
  • Menggunakan kata yang menyatakan perincian (selain itu, pertama, kedua).
  • Mengandung kata yang bermakna keakanan (diharapkan, akan, direncanakan). 
  • Menggunakan kata yang bermakna lugas / denotaktif. 


CIRI CIRI PROPOSAL
  • Proposal dibuat seringkas ringkasnya. 
  • Proposal di gunakan sebagai media informasi kepada pembaca. 
  • Proposal biasanya dijilid
  • Proposal tidak harus tebal namun berkualitas. 


SYARAT PEMBUATAN PROPOSAL
  • Memiliki struktur dan logika yang jelas. 
  • Hasil kegiatan itu terstruktur. 
  • Rumuskan jenis kegiatan secara jelas, inovatif, terperinci, dan benar benar dapat dikuasai dan dikerjakan 
  • Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada ada. 


METODE PENGUMPULAN DATA PROPOSAL
  • Metode kualitatif adalah teknik pengumpulan data dengan meniti dan mengamati situasi sosial. Cara yang digunakan dengan wawancara, observasi, review. 
  • Metode kuantitaf adalah teknik pengumpulan data yang banyak menuntut penggunaan angka, biasanya berbentuk diagram, grafik. Cara yang digunakan adalah dengan survei, eksperimen. 

HAMBATAN YANG ADA DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL
  • Waktu yang singkat dalam membuat proposal. 
  • Data pendukung proposal terbatas. Jika data terbatas maka kebenaran proposal diragukan.
  • Kesulitan menampilkan tema yang menarik. 


FUNGSI PROPOSAL 
  • Sebagai permohonan ijin untuk melaksanakan suatu kegiatan. 
  • Sebagai laporan untuk pelaksanaan suatu kegiatan.
  • Sebagai alat untuk mendapatkan dana untuk menunjang keberhasilan suatu kegiatan. 
  • Sebagai sarana untuk mendapatkan sponsor. 


KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PROPOSAL 

KELEBIHAN
1. Dapat menjadi bukti legalitas 
2. Sebagai rancangan biaya
3. Mempermudah dan memperlancar pelaksanaan kegiatan
4. Transparan, efektif dan efesien

KELEMAHAN  
1. Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah bila tidak mempunyai banyak data pendukung
2. Tidak memiliki kekuatan tanpa adanya juru bicara 

PERBEDAAN PROPOSAL DENGAN LAPORAN 

PROPOSAL 
1. Dibuat sebelum kegiatan dilakukan
2. Dibuat untuk permohonan izin dilaksanakannya kegiatan
3. Berisi rumusan masalah dan hipotesis yang akan diuji

LAPORAN
1. Dibuat setelah kegiatan dilakukan 
2. Dibuat agar hasil kegiatan dapat diterima
3. Berisi hal hal yang dilakukan saat kegiatan


BENTUK PROPOSAL
  • Proposal formal yaitu proposal yang ditujukan untuk kegiatan resmi, proposal ini dibuat oleh lembaga atau instansi tertentu. Proposal formal memiliki struktur yang runtut dan dibuat secara detail. Proposal formal memiliki susunan yang tetap dan tidak dapat berubah.
  • Proposal semi formal yaitu proposal yang ditujukan untuk kegiatan yang tidak terlalu formal dan bisa dilaksanakan oleh orang orang diluar lembaga. Proposal ini tidak memiliki susunan yang runtut karena hanya dimabil secara garis besar nya saja. 
  • Proposal non formal yaitu proposal yang ditujukan untuk kegiatan yang tidak formal. Struktur proposal non formal tidak tetap atau tidak berubah ubah. 
MANFAAT PROPOSAL 
  • Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan. 
  • Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
  • Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan. 
  • Sebagai alat evaluasi kegiatan. 
HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENULIS PROPOSAL 
  • Menggunakan bahasa yang jelas, tepat, formal, dan lugas. 
  • Kejelasan dan ketepatan menggunakan kata atau istilah yang tepat. 
  • Paragraf yang kohesif, koheren, dan padu. 
  • Kalimatnya efektif dan tidak ambigu. 
  • Mengungkapkan alasan dan tujuan yang logis. 
PENYEBAB PROPOSAL DITOLAK 
  • Permasalahan dalam judul yang ditampilkan umum atau sudah dibahas oleh orang lain. 
  • Tema yang diajukan tidak menarik. 
  • Judulnya kurang spesifik terhadap suatu permasalahan. 
  • Penggunaan kata yang berulang ulang. 

   



logoblog

Thanks for reading PENGERTIAN PROPOSAL, JENIS JENIS PROPOSAL, UNSUR UNSUR PROPOSAL, CIRI KEBAHASAAN PROPOSAL, DAN CIRI CIRI PROPOSAL

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Berkomentar lah sesuai dengan postingan diatas. Jangan menyebarkan link yg berbau unsur SARA, porno, judi !!!