SUMBER PELUANG
Peluang "opportunity" berarti sebuah atau beberapa kesempatan muncul dari sebuah kejadian atau moment. Adapun sumber peluang peluang usaha atau kesempatan itu, sebagai berikut :
a) Diri Sendiri
Adapun peluang yang muncul dari diri sendiri adalah :
- Hobi (bakat dan minat)
- Keahlian
- Peluang dari pengetahuan dan latar belakang pendidikan
Peluang yang timbul dari lingkungan kita misalnya,
- Usaha orang tua, misalnya dalam diskusi setiap hari orang tua sering menceritakan kesulitan usahanya, hal itu mendatangkan inspirasi peluang usaha bisa digabungkan dengan latar belakang, pendidikan, hobi, pengetahuan, dan keahlian yang kita miliki.
- Lingkungan sekitar rumah
- Kebiasaan sehari hari
- Saat berkunjung ke suatu tempat
Misalnya sebagai berikut :
- Perubahan global
- Perubahan lingkungan, misalnya pembangunan perumahan yang baru di sekitar komplek anda mengakibatkan perubahan jumlah penduduk peluang yang timbul seperti laundry atau jasa pencucian baju, mini market, transportasi, dll.
- Perubahan peraturan Pemerintah juga akan menimbulkan ancaman bagi industri yang terkena dampaknya dan peluang bagi yang mampu menganalisis dan mendapatkan manfaatnya.
- Perubahan musim, misalnya perubahan dari musim kemarau ke musim penghujan. Kondisi ini memberikan peluang bagi produksi jas hujan dan payung untuk meningkatkan jumlah produksi.
- Perubahan gaya hidup, misalnya gaya hidup pada saat ini yang semakin banyak aktivitas masyarakat dilakukan di malam hari. Kondisi ini memberikan peluang bagi warung, toko, mini market, untuk meningkatkan jam operasionalnya.
- Perubahan tingkat kebutuhan pola hidup yang lebih sehat. Kondisi ini memberikan peluang untuk mendirikan usaha jasa kebersihan lingkungan.
- Perubahan tingkat tekanan pekerja yang semakin tinggi, hal ini dapat membuka peluang untuk memberikan sebuah layanan hiburan bagi pekerja.
- Perubahan teknologi informasi dan komunikasi seperti kemajuan teknologi handphone dan internet.
- Perubahan tingkat pertumbuhan pemilik kendaraan akan memunculkan peluang penjualan sparepart, asuransi, aksesoris, bengkel dll.
Masukkan dari konsumen antara lain :
- Keluhan dari konsumen
- Saran saran dari konsumen
- Permintaan khusus dari konsumen dan calon konsumen
- Angan angan yang di impikan oleh konsumen tentang produk atau jasa tertentu
- Harapan dari konsumen terhadap produk atau jasa anda
Gagasan dari orang lain dapat memberi ide yang membuka peluang dalam membuat suatu usaha.
f) Informasi yang diperoleh
Informasi baru bisa berguna untuk dijadikan sebagai peluang bisnis karena informasi tersebut memiliki hubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang miliki, contohnya :
- Informasi tentang produk baru yang sedang tren di kota lain
- Informasi mengenai kebutuhan pokok yang harganya lebih mahal di tempat lain
- Informasi tentang kebutuhan produk tertentu dan anda tahu dimana produk itu ada di produksi
MEMAHAMI SIKLUS SEBUAH PRODUK
Siklus kehidupan produk dapat dibagi ke dalam 4 tahap utama, sebagai :
a) Tahapan introduce/pengenalan
Tahapan perkenalan pasar (market introduction), biasanya diawali dengan penjualan yang rendah karena konsumen belum mengetahui tentang adanya produk.
b) Tahap brauth/pertumbuhan
Tahap brouth/pertumbuhan, konsumen belum mengenal produk, hal ini menyebakan semakin banyak penjual dan distributor yang turut terlibat dengan tujuan untuk mengambil keuntungan. Pada tahap ini keuntungan rata rata industri menunjukkan titik puncak untuk kemudian mulai menurun.
c) Tahap maturity/kedewasaan
Tahap maturity/kedewasaan, produk perusahaan mengalami titik jenuh ditandai dengan tidak terjadinya penambahan konsumen yang sehingga angka penjualan tetap di titik terkait.
d) Tahapan decline/penurunan
Tahap decline atau sering disebut tahap penjualan (sales decline) merupakan soal dimana produk lama digantikan dengan produk baru.
MENGANALISIS PELUANG USAHA BARU
Pada tahap analisis kelayakan usaha baru ada beberapa langkah yang harus dilakukan :
1. Analisis kelayakan teknis
Ada dua langkah yang harus di lakukan :
a) Identifikasi analisis teknis
Penampilan produk, produk mudah dimodifikasi sesuai dengan perubahan teknologi, permintaan konsumen dan perkembangan pesaing, daya tahan dari bahan baku produk, mudah di produksi dan biaya rendah.
b) Uji coba produk atau jasa
Dilakukan uji coba produk dalam rangka untuk memperoleh jaminan bahwa produk atau jasa tersebut dapat memenuhi permintaan konsumen.
2. Analisis peluang besar
Adapun tujuan dari riset pasar yaitu :
a) Untuk menemukan pasar yang menguntungkan
b) Memilih produk yang dapat dijual, menerapkan teknik pemesanan yang lebih baik dan merencanakan sasaran yang realistik
c) Mengumpulkan informasi untuk pengembalian keputusan tentang usaha yang akan dibuka
Pada tahap analisis peluang besar ada beberapa langkah yang harus dilakukan
a) Analisis potensi pasar
Dimulai dari pengumpulan data data yang relevan mengenai potensi , pembeli, motivasi pembelinya, kebiasaan pembeli dan dampak perubahan dari karakteristik produk pada potensi pasar.
b) Identifikasi segmen pasar pokok
Mengidentifikasi dan mengestimasi potensi pasar :
- Identifikasi pemakaian aktif dari produk atau jasa, pada tahap ini adalah identifikasi pelanggan potensi
- Identifikasi pelanggan dasar pokok, mengklasifikasi pelanggan dalam kategori homogen/masing masing mempunyai karakteristik yang sama
Langkah ke tiga ini terkait dengan perkiraan konsumen potensial dari produk atau jasa baru oleh tiap tiap hari segmen pasar pada periode sekarang dan yang akan datang.
4. Sumber Informasi Pasar
Dua pendekatan untuk memperoleh data tentang informasi tersebut :
a) Mengadakan penelitian secara spesifik yang dirancang untuk mengumpulkan informasi yang dinamakan dengan data primer.
b) Menentukan data data relevan yang berasal dari lembaga, seperti biro pusat statistic, kantor dinas, maupun biro penelitian yang disebut dengan data sekunder.
5. Uji coba Pasar
Metode yang digunakan dalam uji coba pasar adalah pemeran pedagang, menjual pada sejumlah konsumen terbatas, dan menggunakan uji coba pasar dimana penerimaan calon pembeli bisa diamati dan dianalisis lebih deket.
6. Studi Kelayakan Pasar
Wirausaha baru perlu untuk melakukannya daripada terjun ke dalam usaha baru tanpa persiapan terlebih dahulu.
7. Analisis Kelayakan Finansial
Langkah dasar untuk pemilihan untuk pemilihan alternatif dalam analisis kelayakan finansial :
a) Penentuan kebutuhan finansial total dengan dana dana yang diperlukan untuk operasional
b) Penentuan sumber daya finansial yang tersedia biaya biaya yaitu berupa pencairan sumber dana dan baiay modal
c) Proyeksi sumber daya finansial yang tersedia dan dana dana yang akan dihasilkan dalam operasi perusahaan
8. Penilaian kemampuan Organisional
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
a) Penentuan keutuhan personalia dan perencanaan struktur organisasi
b) Perbandingkan kebutuhan dan ketersediaan personalia
9. Analisis SWOT
- Strengt (kekuatan), dengan mengetahui kekuatan sebenarnya mampu meningkatkan lebih baik lagi kekuatan usaha yang kita miliki. Dengan membuat ciri khas usaha kita.
- Weakness (kelemahan), faktor ini dianalisis dengan baik bagaimana caranya untuk dikurangi atau bahkan diatasi lebih tuntas, sehingga usaha kita aman dari pesaing.
- Opportunis (peluang), banyak peluang seperti kembangkan produk ataupun mengekspansi ke pasar yang lebih luas. Juga mungkin adanya peluang dengan hadirnya teknologi baru.
- Threats (ancaman), faktor ini perlu kita perhatikan jika kita lalai dengan faktor ancaman bisa membuat usaha kita gulung tikar.
No comments:
Post a Comment
Berkomentar lah sesuai dengan postingan diatas. Jangan menyebarkan link yg berbau unsur SARA, porno, judi !!!